pagi ini di sudut kota,
tak terasa lagi segarnya udara pagi seperti biasa
yang ada hanya warna putih dan abu-abu membalut angkasa
tak tampak lagi matahari pagi dengan sinarnya
sebab wajahnya telah tertutup kabut yang tak biasa
pagi ini di sudut kota,
yang ada hanya suara parau karena asap menyesakkan dada
klinik hingga rumah sakit pun dipenuhi oleh balita hingga manula
suara batuk gematuk bersahutan di mana-mana
melengkapi irama kota yang melara karena penghuninya yang merana
pagi ini di sudut kota,
banyak tanya yang tak terjawab dengan rasa
semua saling menuding ini salah siapa…
rakyat kecil yang membakar gulma di lahan yang hanya sejengkal dua?
pengusaha yang membumihanguskan separuh belantara?
atau pemerintah yang memberikan ijin dan kredit lunak kepada para pengusaha perkebunan raksasa?
jambi, 13092011
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.